Kamis, 11 April 2013

Cerita Dewasa - Mesum Di hutan Angker

Cerita Dewasa - Mesum Di hutan Angker - Inilah cerita dewasa seks mesum berjudul 'hutan belantara panas membara' hot. ada suatu liburan sekolah yang panjang, kami dari sebuah SLTA mengadakan pendakian gunung di Jawa Timur. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Diantara rombongan itu satu guru wanita ( guru biologi) dan satu guru pria ( guru olah raga ). Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Soalnya, acara kami itu diadakan pada awal musim hujan. Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu.


Ada yang sedikit mengganjal hati saya, yakni Ibu Guru Anisa ( saya memanggilnya Anisa ) yang terkenal galak dan judes itu dan anti cowok ! denger-denger dia itu lesbi. Ada yang bilang dia patah hati dari pacarnya dan kini sok anti cowok. Bu Anis usianya belum 30 tahun, sarjana, cantik, tinggi, kulit kuning langsat, full press body. Sedangkan teman - teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! termasuk pak Martin guru olah raga kami itu.
Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Seperti biasanya rombongan berangkat menuju ke sasaran melalui jalan setapak. Sampai tengah hari, kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya, yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Saking lelahnya, rombongan mulai berkelompok dua-dua. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Sebentar-sebentar minta istirahat, bahkan sampai 10 menit, lima belas menit, dan dia benar-benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak.
Kami berangkat lagi, tapi celaka, rombongan di depan tidak nampak lagi, nah lo ?! Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar, soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang.
Sial bagi kami, kabut dengan tiba-tiba turun, udara dingin dan lembab, hari mulai gelap, hujan turun rintik-rintik. Anisa minta istirahat dan berteduh di sebuah pohon sangat besar. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa.
Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali, udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Bajuku basah kuyup, demikian juga baju Anisa. Dia menggigil kedinginan. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Kami tersesat di tengah hutan lebat.
Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. "Maaf" katanya. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. Jika aku tak salah, hampir tiga jam lamanya hujan turun, dan hampir tiga jam kami berpelukan menahan dingin.
Setelah hujan reda, kami membuka ransel masing-masing. Tujuan utamanya adalah mencari pakaian tebal, sebab jaket kami sudah basah kuyup. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Anisa minta aku meminjamkan jakaetku. Aku setuju. Tapi apa yag terjadi ? wow...Anisa dalam suasana dingin itu membuka seluruh pakaiannya guna diganti dengan yang agak kering. Mulai dari jaket, T. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. Tiba-tiba dia memelukku lagi.
"Dingin banget" katanya. "Terang dingin , habis kamu bugil begini" jawabku.
"Habis bagaimana? basah semua, tolong pakein aku jeketmu dong ?" pinta Anisa.
Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Anisa. Tanganku bersentuhan dengan payudaranya, dan aku berguman
" Maaf Nisa ?"
"Enggak apa-apa ?!": sahutnya.
Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa penyebabnya. Anisa merangkulku, "Dingin" katanya, aku peluk saja dia erat-erat. " Hangat bu ?" tanyaku " iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya " pintanya. Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat.
Aneh bin ajaib, Anisa tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu, seperti aku juga. Dia meraba bibirku, aku reflex mencium bibir Anisa. Lalu aku menghindar. "Kenapa?" tanya Anisa
" Maaf Nisa ? " Jawabku.
" Tidak apa-apa Rangga, kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan, dengan begini kita saling bernafsu, dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita, dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat.
Kembali kami berpelukan, berciuman, hingga tanpa sadar aku memegang payudaranya Anisa yang montok itu, dia diam saja, bahkan seperti meningkat nafsu birahinya. Tangannya secara reflek merogoh celanaku kedalam hingga masuk dan memegang penisku. Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok 'Mr. Penny'ku. Tanganku mulai merogoh 'Ms. Veggy'nya Anisa, astaga ! dia rupanya sudah melepas celana dalamnya sedari tadi. Karena remang-remang aku sampai tak melihatnya. 'Ms. Veggy'nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat.
Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula . Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil. Kami bergumul diatas semak-semak, kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu. Kami saling ganti posisi, Anisa meminta aku dibawah, dia diatas. Astaga, goyangnya!! Pengalaman banget dia ? kan belum kawin ?
" Kamu kuat ya?" bisiknya mesra.
" Lumayan sayang ?!" sahutku setengah berbisik.
" Biasa main dimana ?" tanyanya
"Ada apa sayang?" tanyaku kembali.
" Akh enggak" jawabnya sambil melepas 'Ms. Veggy'nya dari 'Mr. Penny'ku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati 'Mr. Penny'ku tanpa rasa jijik sedikitpun. Anisa meminta agar aku mengisap payudaranya, lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah 'Ms. Veggy'nya. Aku jilati 'Ms. Veggy' itu tanpa rasa jijik pula. Tiba-tiba saja dia minta senggama lagi, lagi dan lagi, hingga aku ejakulasi.
Aku sempat bertanya, "Bagaimana jika kamu hamil ?"
" Don't worry !" katanya. Dan setelah dia memebersihkan 'Ms. Veggy'nya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. Malam semakin larut, hujan sudah reda, bintang-bintang di langit mulai bersinar. Pada jam 12 tengah malam, bulan nampak bersinar terang benderang. Paras Anisa tampak anggun dan cantik sekali. Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Setelah ngobrol sekian jam, tepat pukul 3 malam, Anisa minta bersetubuh denganku lagi, katanya nikmat sekali 'Mr. Penny'ku. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa 'Mr. Penny', dia kan belum nikah ? tidak punya pacar ? kata orang dia lesbi.
Aku menuruti permintaan Anisa. Dia menggagahi aku, lalu meminta aku melakukan pemanasan sex (foreplay). Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak. Kami bergumul dan bergumul lagi. Anisa meraih tanganku dan menempelkan ke payudaranya. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang 'Ms. Veggy'nya dengan jariku, menjilati sekujur bagian dagu. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok 'Mr. Penny'ku yang sudah sangat tegang itu, lalu dijilatinya, dan dimasukkannya kelubang vaginanya, dan kami saling goyang menggoyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan, dan terkulai lemas.
Anisa minta agar aku tak usah lagi menyusul kelompok yang terpisah. Esoknya kami memutuskan untuk berkemah sendiri dan mencari lokasi yang tak akan mungkin dijangkau mereka. Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. Romantis sekali tempat kami itu. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya. Aku telanjang bulat, karena baju kami sedang kami jemur ditepi sungai. Anisa dengan busana yang sangat minim itu membuat aku terangsang terus, demikian pula dia. Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng.
Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Hari terakhir, sepanjang hari kami hanya ngobrol dan bermesraan saja. Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Di hari yang cerah itu, Anisa minta aku mandi bersama di sungai yang rimbun tertutup pohon-pohon besar. Kami mandi berendam, berpelukan, lalu bersenggama lagi. Anisa menuntun 'Mr. Penny'ku masuk ke 'Ms. Veggy'nya. Dan di menggoyangkan pinggulnya agar aku merasa nikmat. Aku demikian pula, semakin menekan 'Mr. Penny'ku masuk kedalam 'Ms. Veggy'nya.
Di atas batu yang ceper nan besar, Anisa membaringkan diri dengan posisi menantang, dia menguakkan selangkangngannya, 'Ms. Veggy'nya terbuka lebar, disuruhnya aku menjilati bibir 'Ms. Veggy'nya hingga klitoris bagian dalam yang ngjendol itu. Dia merasakan nikmat yang luar biasa, lalu disuruhnya aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang 'Ms. Veggy'nya, dan menekannya dalam-dalam. Mata Anisa merem melek kenikmatan. Tak lama kemudian dia minta aku yang berbaring, 'Mr. Penny'ku di elus-elus, diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya, Anisa minta agar aku jangan ejakulasi dulu,
"Tahan ya ?" pintanya. " Jangan dikeluarin lho ?!" pintanya lagi.
Lalu dia menghisap 'Mr. Penny'ku dalam-dalam. Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan 'Mr. Penny'ku di 'Ms. Veggy'nya, wah, goyangnya hebat sekali, akhirnya dia yang kalah duluan. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia " keluar", dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang "keluar" dan oh,,,,oh...oh....muncratlah air maniku dilubang 'Ms. Veggy' Anisa.
"Jahat kamu ?!" kata Anisa seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra. Aku tersenyum saja. " Jahat kamu Rangga, aku kalah terus sama kamu " Ujarnya lagi. Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu.
Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi. Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata
" Aku suka kamu " Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya. Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi 'Mr. Penny'ku. Dia tahu aku ejakulasi di dalam celana, bahkan Anisa tetap mengocok-ngocoknya. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Sudah tiga kali aku " keluar" karena tangan Anisa selalu memainkan 'Mr. Penny'ku sepanjang perjalanan di Taxi itu.
" Aku lemas sayang ?!" bisikku mesra
" Biarin !" Bisiknya mesra sekali. " Aku suka kok !" Bisiknya lagi.
Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Anisa. Astaga, dia tidak pakai celana dalam. Ketika jari-jari tanganku menyolok 'Ms. Veggy'nya, dia tersenyum, bulunya ku tarik-tarik, dia meringis, dan apa yang terjadi ? astaga lagi, Anisa sudah 'keluar' banyak, 'Ms. Veggy'nya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan. Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya. Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan, aku menolaknya, biar aku saja yang membayar Taxi itu. Lalu aku pulang.
Hari-hari berikutnya di sekolah, hubunganku dengan Anisa guru biologiku, nampak wajar-wajar saja dari luar. Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru. Hari-hari selanjutnya selalu bertemu ditempat-tempat khusus seperti hotel diluar kota, di pantai, bahkan pernah dalam suatu liburan kami ke Bali selama 12 hari.
Ketika aku sudah menyelesaikan studiku di SLTA, Anisa minta agar aku tak melupakan kenangan yang pernah kami ukir. Aku diajaknya ke sebuah Hotel disebuah kota, yah seperti perpisahan. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Alangkah sedihnya Anisa malam itu, dia nampak cantik, lembut dan mesra. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Anisa memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Cincin Anisa hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku langsung dipakainya, setelah dikecupinya. Anisa berencana berhenti menjadi guru, "sakit rasanya" ujarnya kalau terus menjadi guru, karena kehilangan aku. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun, tanpa kontak lagi.
Pada suatu saat, ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku, datangnya dari Dra. Anisa Maharani, MSC. Rupanya benar dia menyelesaikan S2 nya.Aku terbang ke Jakarta, karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Di pesta itu, ketika aku datang, Anisa tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banya itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya.
"Aku rindu kamu Rangga kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku " Kata Anisa lirih dan pelan sambil memelukku.
Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Ku usap airmata tulus Anisa. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium "Anisa". Dia setuju dan masih menenteskan air mata.
Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, akupun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini. Setelah lima tahun tak ada khabar lagi dari dia, aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Anisa Maharani, persis nama Anisa. Ku kabari Anisa dan dia datang kerumahku di Bandung, dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga, cuma Rangga berbeda usia tiga tahun dengan Anisa putriku. Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya.

Cerita Dewasa Seks - Gaya Seks Anak SMP

Kembali "Cerita Dewasa Seks - Gaya Seks Anak SMP"update Lubangnakal.com berbagi Cerita dan foto Menarik Di tahun 2013 " Cerita Dewasa- Cerita Seks- Ngentot -ML Tentunya Paling Seru dan Hot Mudah mudahan Cerita dewasa Seru Dan Hot 

Cerita Dewasa terbaru Mungkin Dapat Menghibur Teman Pecinta Cerita Dewasa 


Kisah ini adalah kecabulan nyata yang dilakukan seorang guru SMP pada belasan murid perempuannya. Seperti dituturkan Mardi pada penulis, telah diedit tanpa mengaburkan keaslian maknanya.

Mardi adalah lelaki berusia 35 tahun yang masih juga ngejomblo dan pekerjaan sehari-harinya sebagai guru di SMP swasta di kota S*****(Edited).

Kenapa tetap ngejomblo?. Ceritanya diusia belasan dulu, Mardi pernah dikecewain Mustinah, gadis kampung idamannya yang kemudian kawin dengan bandot tua bernama Muksin, juragan tanah di kampung itu. Setelah merantau dan menjadi guru di kota S, Mardi juga pernah beberapa kali menjalin asmara, misalnya dengan Susi, karyawati disebuah hotel di kota S. Tapi, Mardi pun jadi kecewa setelah tahu kalau Susi tak lebih hanyalah wanita panggilan yang tubuhnya sudah seringkali dijamah lelaki hidung belang. Sedangkan dengan Erna, anak kepala desa di kota S, orangtua Mardi dikampung kurang sregg, jadi Mardi terpaksa hengkang meninggalkan Erna. Takut kualat sama ortunya.

Di kota S, Mardi tinggal dikompleks pengajar di SMP swasta itu. Nah kelakuan bejat Mardi mulai terjadi dua tahun terakhir, dan semakin menjadi-jadi karena selama itu tak pernah ketahuan.

Awalnya, suatu pagi Mardi bingung sekali harus bagaimana. Semalam sebelumnya, ia bersama beberapa teman bujang disekitar kompleks pengajar habis melototin adegan layak sensor dari VCD miliknya. Gambaran adegan porno yang ditontonnya membuat libido Mardi terus melonjak dan butuh tersalurkan, sementara istri belum punya. Mau belanja ke lokalisasi, Mardi takut kepergok kenalan. Profesi sebagai guru yang patut digugu dan ditiru tentu saja melarangnya secara sosial untuk melakukan itu.

"Ayo Linda, kamu maju kedepan dan kerjakan tugas ini dipapan," perintah Mardi pada muridnya. Pagi itu Mardi mengajar matematika untuk kelas satu. Jumlah murid kelas 1A hanya 30 orang, yang cowok 10 dan cewek 20. Begitu dapat perintah Mardi, Linda maju kedepan untuk mengerjakan perintah Pak guru Mardi.

"Sudah pak.., sudah selesai," kata Linda setelah mengerjakan tugas dipapan tulis. Mardi bangkit dari duduknya, dan mengamati tugas yang dikerjakan Linda.

"Wah., kamu ini pasti tidak pernah belajar ya? Kok ini salah semua.. Sini kamu Linda, bapak beri hukuman," Mardi sedikit melotot meminta muridnya mendekat.

Linda adalah gadis ABG.. Tok," pintu rumah terdengar ketukan.
"Eh kamu Linda.. Kok cantik sekali kamu..," Mardi menyambut Linda dengan genit.
"Jadi kan bapak kasih ilmunya?" tanya Linda dimuka pintu.

"Jadi dong, ayo masuk kamu," Mardi menuntun Linda masuk kerumahnya, setelah itu pintu utama ditutup rapat. Linda pakai rok sekolah sebatas lutut dipadu kaos ketat warna pink, membuat susu yang baru tumbuh nampak tersembul kedepan.

"Nah sekarang bapak mau kasih rahasia pintar, tetapi kamu janji dulu untuk tidak cerita kepada siapapun. Soalnya, kalau murid yang lain tahu mereka akan cemburu dan minta ilmu itu juga, nanti kamu banyak saingan dan susah jadi juara, mau kan?" kata Mardi.

"Iya.. I.. Iya Pak saya janji," jawab Linda lugu.

"Oke kalau begitu, sekarang kamu duduk disini ya, biar bapak kasih ilmunya," Mardi menyuruh Linda duduk di bangku kayu, Linda menurut saja.

Setelah Linda duduk, Mardi mendekat dan berbisik-bisik ketelinga kanan Linda.

"Kalau mau pintar, telingamu harus dijilati seperti ini," kata Mardi, lidahnya langsung menyapu daun telinga Linda berkali-kali sambil tangannya memegangi kepala Linda.

"Aduh.. Geli Pak guru.. Geli sekali," Linda kegelian berusaha berontak.

"Geli ya?, ya memang begitu, tahan sedikit ya," Mardi berhenti sebentar untuk meyakinkan Linda, tapi jilatan itu dilanjutkan lagi setelah Linda mengangguk. Puas menjilati telinga Linda, jilatan Mardi turun keleher Linda, dan tangannya ikut turun juga mengusap dan sedikit meremasi susu baru tumbuh milik Linda.

"Engghh geli Pak guru..," Linda menepis tangan Mardi, Mardi pun menghentikan aktifitasnya.
"Eh kamu ini gimana sih? Mau pintar apa tidak?" kata Mardi sedikit melotot dan berlagak marah. Linda jadi takut.
"Iya pak, mau," jawab Linda tertunduk.

"Baiklah, telingamu sudah bapak bersihkan. Nah sekarang kamu buka bajumu dan mandi gih di kamar mandi itu, tapi jangan pakai sabun, biar bapak yang nyabunin nanti. Mengerti?" Mardi memerintah lagi. Linda yang anak kampung menurut saja, tak menaruh curiga.

Gebyar.. Gebyur.. Linda mulai mandi telanjang. Pintu kamar mandi tak ditutup, dan Mardi menikmati tubuh telanjang Linda dari pintu itu.

"Sudah Pak guru, sekarang sabunnya mana?" tanya Linda.

Tubuh Linda yang beranjak remaja membuat nafsu Mardi naik. Susu yang baru tumbuh dan vagina Linda yang belum berbulu dipandangi Mardi bergantian, lalu Mardi mendekati tubuh berkulit putih itu.

"Ehm.. Bapak sabuni badanmu ya," tanpa menunggu jawaban Linda, Mardi segera mengusapi tubuh Linda dengan sabun yang dipegangnya.

Tangan Mardi mulai nakal dan menjamahi susu Linda, mengusap-usap dan menekan nekan. Meski kegelian, Linda nggak berani melawan, takut dimarah Pak guru. Eh tangan Mardi lebih berani lagi mengusap di pangkal paha Linda berkali-kali. Setelah puas menjamahi tubuh Linda, Mardi menyuruh Linda menyelesaikan mandi, dan menyuruhnya melilitkan handuk saja setelah selesai. Mardi menunggu diruang tamu.

"Saya sudah selesai mandi pak," Linda keluar kamar mandi dengan tubuh terbungkus handuk.

"Itu baru pintar. Sekarang ikut bapak," kata Mardi dengan mata berbinar, lalu mengamit tangan Linda dan menuntutnya masuk kekamar.

"Sekarang bobo'an disitu ya, biar bapak kasih ilmunya," suruh Mardi pada Linda, lagi-lagi Linda nurut saja.

Setelah Linda berbaring di ranjangnya, Mardi mendekat dan duduk disamping kanan ranjang itu. Tangan Mardi dengan terampil menghempaskan handuk yang dikenakan Linda sehingga tubuh putih Linda yang baru mekar itu langsung terpampang tanpa halangan dihadapan Mardi. Linda sedikit bingung melihat perlakuan gurunya, tetapi gadis cilik itu tak berani protes. Jakun leher Mardi naik turun memandangi susu ranum Linda yang putingnya masih kecil dan tonjolannya pun belum sempurna. Lidah Mardi segera menyapu bibirnya sendiri begitu matanya membentur selangkangan Linda yang ranum belum ditumbuhi bulu.

Tangan Mardi menggerayangi tubuh Linda, sementara Linda tak berkutik menahan geli. Kemudian Mardi naik keranjang dan mulai menciumi tubuh telanjang Linda.

"Pakhh.. Geli pakhh," Linda menolak kepala Mardi saat lidah Mardi menjilati susunya.
"Uh.. Kamu ini gimana sih? Mau pintar apa tidak? Nilai kamu nanti bapak kasih merah semua lho," Mardi mengancam dengan mata melotot.
"Iya deh pak, saya mau pintar.. Tapi geli pak," Linda pasrah akhirnya.
"Nah gitu donk, geli dikit ya ditahan..," ketus Mardi dan kembali mencumbui gadis bau kencur itu.

Linda bukan main kegelian, apalagi selama ini belum pernah dijilatin susunya, berpikir untuk itu pun belum karena usianya masih kecil. Tapi untuk melawan ia tak mampu, selain takut sama Mardi, ia juga ingin mendapat ilmu pintar dari gurunya itu. Jadi, Linda hanya bisa menggeliat sambil terpekik kecil menahan perlakukan Mardi, hal itu membuat Mardi tambah bernafsu melumati tiap jengkal tubuh Linda.

Ciuman dan jilatan Mardi terus turun keperut dan selanjutnya turun lagi menuju selangkangan Linda. Mardi berhenti sejenak, disingkapnya paha Linda agar lebih mengangkang. Mata Mardi hampir loncat melihat vagina Linda yang sangat indah. Gadis berusia 12 tahun itu memiliki vagina yang sip, bibirnya tipis dan bersih tanpa bulu.

"Nah.. Linda, sekarang saatnya Pak guru menambah ilmu tadi biar kamu lebih pintar lagi," kata Mardi. Linda tetap pasrah menerima perlakuan gurunya, dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya tanpa banyak tanya.

"Ahh pakhh..," Linda terpekik tapi tak berani melawan saat lidah Mardi menjalari permukaan vaginanya. Pinggulnya hanya bisa bergerak kecil menahan geli yang sangat dijilati Mardi.

"Sakit ya Lin?" tanya Mardi ditengah jilatannya.
"Engghaak Pakhh.. Cuma gelii..," jawab Linda.

Jilatan Mardi diteruskan, dan lama-lama Linda merasakan perasaan yang selama ini belum pernah dirasanya. Geli itu berubah menjadi rasa nikmat yang sensasional bagi Linda. Cairan kental mulai merembes dari vagina Linda, lidah Mardi menerima cairan itu dan melanjutkannya, cairan itu ditelan Mardi. Sore itu Mardi benar-benar mempraktekan fore play yang ditontonnya di VCD porno, kepada Linda muridnya. Lidahnya makin berani menelusup dibelahan bibir vagina Linda.

"Ahh.. Pakk Ghuuruu.. Linda pingin pipisshh pakhh..," Linda merasakan seluruh sendi dibokongnya kejang dan terasa enak, tanda-tanda orgasmenya mulai muncul. Mardi tak menyia-nyiakan kesempatan itu, vagina Linda semakin dilumat dan disedot-sedot dengan bibirnya.

"Mmmphhff.. Ahh hayoo.. Pipiss aja Linn.. Mmffphh," Mardi menambah jilatannya divagina Linda, sampai tubuh Linda tersentak-sentak menahan geli.

"Ahh.. Iyaa.. Linndaa piipiss Pakhh.. Uhh.. Pipiss.. Tuhh.. Aahh," Linda kejang beberapa kali. Orgasme pertama yang dirasakannya membuat Linda melambung kenikmatan. Mardi pun menghentikan aksi jilatnya.

"Sakit ya Linn?" tanyanya memandangi wajah Linda yang semakin ayu dilihat.

"Eh.. Enggak paakk.. Bapak jangan marah ya, Linda pipis dimulutnya bapak.. Habis Linda nggak tahan geli sekali sih," Linda takut kalau Mardi marah, cairan nikmatnya itu disangka air kencing.

"Bapak nggak marah, tapi apa yang kau rasakan tadi?" Mardi memancing Linda.
"Enggh.. Geli pak,"
"Enak nggak,"
"Iya.. Geli tapi enak pak," jawab Linda malu.

Rabu, 10 April 2013

Foto Hot - Lagi Mandi keliatan Toket








Foto Hot - Cewek Bispak Bokingan


Cewek Bispak Bokingan Om-om Jago Nyepong














Foto Hot - Seru Banget Kalo Maen Anal










Istilah Seks Yang Membuat Remaja Penasaran

Istilah Seks Yang Membuat Remaja Penasaran - Kesehatan Seks - Seperti dikutip dari buku Questions Kids Ask About Sex, karangan J. Thomas Fitch dan Melissa R. Cox, ada beberapa istilah seks yang membuat remaja sangat ingin mengetahuinya yaitu:




1. Apa yang dimaksud dengan mimpi basah?
Mimpi basah adalah istilah untuk nocturnal emission (keluarnya air mani pada malam hari). Saat sedang tidur, remaja bisa mengalami ereksi pada penisnya yang disertai dengan keluarnya air mani. Ini adalah sesuatu yang normal dan terjadi pada semua laki-laki.

2. Apa yang dimaksud dengan 'making out'?
Istilah ini sebenarnya tidak dapat didefinisikan. Tapi beberapa orang menganggap istilah tersebut berarti berciuman dan berpelukan, sementara beberapa orang lain mengganggapnya sebagai hubungan seks.

3. Apa itu seks kering (dry sex)?
Seks kering atau dry sex adalah tindakan merangsang orang lain secara seksual dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Pada tahap awal, berciuman bisa menjadi hal yang membosankan, sehingga pasangan memilih untuk bercumbu dengan pakaian lengkap. Meskipun tampak aman, tapi hubungan ini mendekati hubungan seks sebenarnya.

4. Apa yang dimaksud dengan promiskuitas?
Promiskuitas adalah memiliki lebih dari satu pasangan seksual atau bergonta-ganti pasangan. Padahal semakin banyak pasangan seks makin besar pula kemungkinan terkena penyakit infeksi menular seksual dan risiko kehamilan.

5. Apa yang dimaksud dengan 'date rape'?
Date rape adalah paksaan untuk berhubungan seks di luar keinginan seseorang, dalam hal ini misalnya dipaksa oleh pacar saat berkencan atau pergi.

6. Apa yang dimaksud dengan petting?
Petting sebenarnya memiliki arti menyentuh atau mencumbu. Dalam hal ini adalah memberikan rangsangan pada organ seksual atau payudara yang biasanya dilakukan dengan tangan atau mulut untuk memberikan kesenangan seksual.

7. Apa yang dimaksud dengan foreplay?
Foreplay adalah perangsangan yang didefinisikan sebagai kegiatan seksual sebelum melakukan hubungan seks yang sebenarnya. Kadang disebut juga pemanasan sebelum penetrasi. Kegiatan ini biasanya meliputi ciuman yang intim dan lama, belaian dan sentuhan mulut pada payudara atau kemaluan. Saat ini kegiatan tersebut dikenal juga sebagai outercourse.

8. Apa yang dimaksud dengan masturbasi?
Masturbasi adalah perangsangan alat kelamin dengan tangan. Kegiatan ini dapat dilakukan sendirian atau berpasangan.

9. Apa yang dimaksud dengan jerking off?
Istilah ini umumnya ditunjukkan pada masturbasi yang dilakukan oleh laki-laki.

10. Apa yang dimaksud dengan aphrodisiak?
Zat aphrodisiak adalah sesuatu yang dianggap mampu membangkitkan gairah seksual atau segala sesuatu baik obat atau makanan yang bisa merangsang gairah seksual.

Bonus!!
a. Apa yang dimaksud dengan nimfomania?
Nimfomania adalah hasrat seksual yang tak terkendali pada laki-laki maupun perempuan.

b. Apa yang dimaksud dengan eksibisionisme?
Eksibisionisme adalah suatu penyimpangan seksual yang ditandai dengan keinginan berlebih untuk mempertontonkan alat kelamin di muka umum.

c. Apa yang dimaksud dengan pedofil?
Pedofil adalah orang dewasa yang tertarik secara seksual pada anak-anak (kadang menindaklanjuti keinginannya tersebut). Secara psikologis hal ini sangat merusak anak-anak yang dieksploitasi secara seksual oleh orang dewasa.

d. Apa salahnya melakukan binge drinking?
Binge drinking sangat berbahaya dan bisa mematikan, karena ia mengonsumsi 4-5 gelas minuman alkohol secara cepat atau sekaligus. Kondisi ini menyebabkan kadar alkohol dalam darah meningkat dan meracuni otak. Studi menunjukkan otak remaja lebih mudah terpengaruh oleh efek racun alkohol.

e. Apa yang dimaksud dengan voyeurisme?
Voyeurisme adalah minat yang berlebihan untuk melihat kegiatan seks atau organ seks orang lain, khususnya secara diam-diam.

Rahasia Seks Nikmat Sering Ajak Istri Berlibur

Rahasia Seks Nikmat Sering Ajak Istri Berlibur - Akhir pekan akan lebih menarik jika dihabiskan dengan melancong bareng kekasih. Selain bisa mengunjungi tempat-tempat yang eksotis dan menemui banyak orang baru, ternyata hobi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kehidupan seksual.Baru-baru ini, US Travel Association melakukan survei mengenai kepuasan seksual pada orang yang hobi melancong. Hasilnya menemukan bahwa pasangan yang sering bepergian bersama memiliki hubungan dan seks yang lebih baik ketimbang pasangan yang tidak melancong bersama.


Survei ini dilakukan terhadap 1.100 orang pasangan dewasa di AS pada tanggal 26 November - 9 Desember 2012. Hampir dua pertiga pasangan mengaku bahwa berlibur di akhir pekan lebih membangkitkan romantisme ketimbang memberi hadiah. Sebanyak 72% responden berpendapat traveling dapat memperbaiki kehidupan cintanya.Sekitar 77% pasangan yang bepergian bersama mengaku memiliki kehidupan seks yang baik. Pada pasangan yang tidak bepergian bersama, hanya 63% yang mengaku demikian. Sebanyak 28% mengaku kehidupan seksnya membaik setelah bepergian bersama, bahkan 40% di antaranya mengaku peningkatannya bersifat permanen.

"Ketika Anda bepergian, tidak ada e-mail yang tiba-tiba masuk, tidak ada tetangga yang mengetuk pintu dan anjing yang harus diajak berjalan-jalan. Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama," kata Roger Dow, Presiden US Travel Association seperti dilansir USA TodayBahkan beberapa pelancong yang sering pergi untuk urusan bisnis juga sering membawa pasangan atau kekasihnya dalam perjalanan dinas. Orang-orang ini mengaku aktivitas tersebut memiliki dampak yang positif bagi hubungan asmara maupun pekerjaannya.

"Orang tidak menyadari bahwa sering bepergian sendiri sebenarnya membuat hidup jadi terasa sangat sepi. Ketika melakukan perjalanan bersama, maka akan bermanfaat bagi pekerjaan dan menurunkan tingkat stres," kata Tamara Hall, seorang konsultan di Montana yang sering melakukan perjalanan dinas.Survei yang ini juga menemukan bahwa bepergian bareng dapat membuat hubungan jadi lebih langgeng. Di antara pasangan yang sering bepergian bareng, 84% di antaranya berhasil membina hubungan lebih dari 5 tahun, sedangkan pada pasangan yang tidak bepergian bersama hanya 76%.

Foto Hot - Ameri Ichinose Pacar Shinji Kagawa's















Foto Hot - Amoy Mulus Siap Ngentot








Jumat, 05 April 2013

Cerita Dewasa - Hilangnya Perawan di Pesta


Cerita Dewasa - Hilangnya Perawan di Pesta - Menurut cerita sex kali ini seorang pria bernama Vita yang kehilangan keperawananan disebabkan oleh teman sekolah yang disebut partai-do seks. Vita tidak bisa mengatakan tidak kepada pihak seks, seks adalah gairah nafsu hari pubertas datang membubarkan diri di partai seks, sampai darah perawan akhirnya rusak harus diterima ketika usia muda. Berikut adalah cerita yang lebih dewasa.

Perkenalkan nama saya Vita di situs ini saya ingin menceritakan pengalaman seksual pertama saya untuk kalian semua. Aku tidak akan pernah melupakan pengalaman, keperawanan diambil pada pesta seks dengan teman sekolah di SMA. Sebelumnya saya akan memberitahu Anda apa yang pertama saya kepada Anda. Hmm ... menurut banyak orang, wajahku cantik dengan kulit putih dan tubuh yang seksi. Mataku sayu sering membuat pria tergila-gila padaku. Saya tidak GR, tapi saya merasa banyak pria yang ingin berhubungan seks dengan saya. Aku ja senang karena pada dasarnya saya juga senang berhubungan seks.

Saya dibesarkan dalam keluarga religius. Dari SD hingga SMP saya disekolahkan di latar belakang agama. Sebenarnya, dari kelas 6, libido saya sangat tinggi tetapi saya selalu berhasil menekannya dengan membaca buku. Selesai SMP tahun 1989, saya pergi ke sekolah tinggi di negara Bulungan, Jakarta Selatan.

Pada hari pertama sekolah tinggi, saya segera akrab dengan teman baru bernama Vera, Angki dan Nia. Mereka cantik, kaya dan cerdas. Dari ketiga, yang terus terang yang paling indah adalah Vera tersebut. Tubuh saya cenderung normal, tetapi karena buah pertama dari lemak dada saya, tetapi berkat diet ketat dan olahraga seperti gila, saya kehilangan berat badan tetapi payudaraku masih besar.

Pada suatu hari Sabtu, kami tinggal setelah sekolah ke rumah di Pondok Indah Vera. Vera besar rumah dan memiliki kolam renang. Vera di rumah, gadis kita berbicara segala macam hal sambil duduk-duduk di sofa. Pada sore hari, kami berempat ganti baju untuk berenang. Vera di dalam ruangan, dengan Vera acuh tak acuh, dan Nia Angki telanjang di depan saya untuk berpakaian. Pada mulanya saya sedikit tidak nyaman tetapi saya ikut-ikutan keren. Aku melirik teman saya tubuh ketiga adalah langsing. Selangkangan saya lirik mereka dan rambut kemaluan mereka rapi Vera bahkan mencukur habis rambut kemaluannya. Nia tiba-tiba berteriak pada saya ..


"Gile, rambut sangat lebat Vita kemaluan"


Kas dan Angki Vera melihat ke arahku. Saya sedikit malu.

"Shaved dong Vita, celana bisbol di malu tuh sama?" Kata Angki.
"Saya tidak pernah mencukur rambut kemaluan" kataku.
"Ini sebuah gunting dan alat cukur, cukur menulis jika Anda ingin" kata Vera.


Saya menerima gunting dan alat cukur dan mencukur di Vera mandi jembutku. Angki dan Nia tidak menunggu lebih lama lagi, mereka langsung terjun ke kolam renang sementara aku tinggal bersama Vera. Setelah mencoba untuk memperpendek rambut kemaluan, Vera masuk ke kamar mandi dan melihat hasil saya.

"Kurang pendek, Vita. Abisin menulis" kata Vera.
"Tidak berani, takut lecet" jawab saya.
"Di sini saya bantuin" kata Vera.

Vera dan berjongkok di depan saya. Posisi saya sendiri duduk di kursi toilet. Vera membuka lebar kaki saya dan kemudian menerapkan krim cukur ke vagina. Ada sensasi getaran menyelubungi tubuhku saat jari Vera menyentuh vagina. Vera cepat menyapu alat cukur untuk mencukur semua bulu jembutku dan daerah kelaminku. Jangan merasa dalam 5 menit, Vera telah selesai dengan karyanya. Ia mengambil handuk kecil dibasahi dengan air kemudian ia membersihkan sisa-sisa krim cukur dari selangkangan saya.

"Bagus bukan?" Kata Vera.


Aku menunduk dan melihat pus gundul seperti bayi. OK pekerjaan juga. Vera lalu jongkok kembali di kaki saya dan kaki saya sedikit pembersihan.

"Vita, elo masih perawan ya?" Kata Vera.
"Ya, benar-benar tahu?"
"Vagina elo rapat benar-benar" kata Vera.

Jari Vera sesekali bibir vagina saya terbuka. Menahan napas mulai memburu getaran dalam tubuh saya. Apa ini? Saya bertanya pada diri sendiri. Vera menatapku dan kemudian jari-jarinya kembali memainkan vagina.

"Ooh, Vera, geli ah"

Vera nyengir nakal, tapi jari-jarinya masih mengelus vagina saya. Saya benar-benar marah itu untuk menahan perasaan ini. Saya tidak merasakan rambut Vera dan Vera menjadi semakin agresif bermain jari di vagina saya. Dan sekarang perlahan mulai menjilat vagina saya.


"Memek Anda mencium"
"Jangan Vera" pinta saya, tapi hati ingin terus menjilat.

Vera menjilat vagina saya. Bibir vagina saya dibuka dan lidahnya menyapu seluruh vagina saya. Clit tersedot begitu keras sehingga dendeng napas. Aku memejamkan mata menikmati lidah Vera di vaginaku. Tak lama saya merasakan lidah Vera mulai naik menuju perut dan dada. Hatiku berdebar menunggu karya-karya Vera berikutnya.

Tangan Vera lembut membuka bra-ku dan kemudian tangan kanannya mulai meremas payudara kiriku sedangkan payudara kananku dikulum oleh Vera. Apakah ini nama seks? Saya bertanya pada diri sendiri. 18 tahun saya mencoba membayangkan kenikmatan seks dan saya tidak membayangkan bahwa akan menjadi pengalaman pertama saya dengan seorang wanita. Tapi kesenangan luar biasa. Vera menghisap puting saya sementara tangan kanannya kembali ke selangkangan saya dan memainkan klitorisku. Saya menikmati menggeliat sensualitas dalam diri saya. Tiba-tiba menelepon dari luar Nia ..

"Woi, dalam waktu yang sangat lama Ingin berenang atau tidak.?"

Vera tersenyum dan berdiri. Aku merasa malu dan kemudian saya bergegas memakai baju berenang dan kami berdua mengikuti dua teman yang sudah berenang.

Di malam hari saat makan malam, kami berempat menonton ruang TV Vera. Oiya, orang tua Vera sedang keluar negeri sedangkan kakak Vera Vera lain di luar kota sehingga rumah kosong. Ketika Aku bosan menonton TV, kita bergosip tentang orang-orang di sekolah. Pembicaraan kami tentang apa-apa sampai Vera ngalor-membuat topik baru dengan siapa kita ingin melakukan hubungan intim di sekolah. Angki dan Nia sudah tidak perawan sejak SMP. Mereka berdua mengatakan pengalaman seksual mereka dan Vera juga menceritakan pengalaman seksual mereka, saya hanya mendengarkan cerita mereka.

"Jika saya, saya sulit terangsang Ari anak kelas I-6" kata Nia.
"Ya dong sama, tapi aku tangguh Marcel terangsang berat. Saya berpikir besar kontolnya deh" kata Angky.
"Terus terang, ya, aku selalu terangsang Alex benar-benar sulit Apakah benar-benar cocok saya membayangkan dia yang bisbol kontol di vagina saya.. Maaf Vera ya, aku tahu anakku Alex elo" kataku sambil tersenyum.
"Hahaha, itu tidak ada lagi Banyak sulit dia sebenarnya horny.. Para BIN juga Angky dan horny" kata Vera. Kami berempat lalu tertawa bersama.

Pada hari Senin setelah pulang sekolah, Vera menarik tangan saya.

"Eh Vita, benar-benar berpikir tentang Alex elo ya?"
"Ya, kenapa Oke saya? Berkata begitu?" Tanyaku.
"Tidak apa-apa. Saya santai orang tersebut menulis" kata Vera.
"Pernah ingin kepikiran bisbol ML?" Vera bertanya.
"Hah Dengan siapa?" Aku bertanya dengan takjub.
"Dengan Alex Semalam cerita saya ke Alex dan Alex. Ingin bercinta dengan kamu aja"
"Ah gila loe Vera" jawab saya.
"Apakah Anda ingin bisbol?" Mendesak Vera.
"Terus saya bagaimana?" Saya bertanya dengan heran.
"Saya masih bodoh menulis. Jika Anda dapat membuat teman Anda bahagia, mengapa tidak?" Kata Vera.
"Ya, semoga aja deh" kataku bersemangat.
"Pergi sekarang di rumahku?" Kata Vera.
"Mei"

Vera dan aku pergi kami berdua pergi ke Pondok Indah. Setelah tiba, saya mandi di kamar mandi karena panas sekali. Sementara mandi, perasaan saya dari ketegangan, seperti, dinginkan. Semuanya campuran. Keluar dari kamar mandi, saya meninggalkan kamar mandi mengenakan bra dan celana dalam. Saya pikir tidak ada orang di dalam ruangan. Aku duduk di meja rias menyisir rambut panjangnya. Tiba-tiba saya terkejut bahwa Vera dan Alex muncul dari balkon Vera kamar. Rupanya mereka berdua sedang menunggu saya sambil mengobrol di balkon.

"Halo Vita" kata Alex sambil tersenyum.

Aku tersenyum kembali dan berdiri. Alex menyadari bahwa hanya ditutupi bra dan celana dalam. Tubuh Alex tinggi dan lurus. Alex masih campuran Belanda Menado sehingga terlihat sangat tampan.

"Hayo, langsung aja. Jangan gugup" kata Vera seperti germo.

Alex kemudian datang dan kemudian dia mencium bibirku. Ini adalah pertama kalinya saya mencium di bibir. Perasaan hangat menyelimuti getaran seluruh tubuh saya. Alex menciumku dan kami berpelukan satu sama lain berciuman. Aku melirik dan saya melihat Vera Vera sedang mengganti seragam ke daster. Alex mulai meremas-remas buah dadanya ukuran 34C.

Aku membuka bra-ku sehingga Alex dengan mudah dapat meremas seluruh payudara. Tangan kirinya diselipkan ke celana saya dan vagina saya tidak tercakup oleh sehelai rambut dari gosokkan dengan lembut. Aku menggelinjang Alex merasa jari pada selangkangan saya. Alex lalu mengangkat saya dan berbaring di tempat tidur.

Alex membuka seragam sekolahnya sampai dia telanjang bulat di depan saya. Mulutku terbuka lebar untuk melihat Alex penis besar. Sejauh ini, saya membayangkan kontol Alex dan sekarang saya melihat dengan mata sendiri Kapala Alex kontol yang berdiri di depan wajahku. Alex menyodorkan kontolnya ke wajahku. Saya langsung menyambutnya dan mulai mengisap kontolnya. Hal ini tidak mungkin bahwa semua kontolnya masuk dalam mulutku tetapi saya mencoba yang terbaik untuk mengisap seluruh batang penis.

Aku merasakan tangannya kembali memainkan vaginaku. Kegembiraan saya mulai membangun dan hisapanku semakin kencang. Saya melihat Alex dan melihat dia memejamkan mata menikmati kontolnya merokok. Aku melirik Vera dan Vera tidak mengenakan baju sama sekali dan dia duduk di tempat tidur. Alex kemudian berbalik sehingga aku berada dalam posisi menungging.

Saya agak bingung karena saya melihat Vera bersila di belakang. Ah ternyata Vera kembali menjilat vagina saya. Saya berburu dengan napas keras menikmati menjilati vagina saya Vera. Di sebelah kanan saya ada segelas besar dipaku ke dinding. Aku melirik cermin dan aku melihat Alex menjadi kacau dalam gaya posisi doggy Vera Vera dirinya saat menjadi kacau dalam keadaan menikmati vagina saya.

Yah ini adalah pertama kalinya saya melihat ini. Aku melihat wajah Alex tampan sedang sibuk telanjang dengan Vera. Wajah Alex membuat saya ingin lebih dan lebih horny. Aloe Vera sesekali menjilat anus saya dan memukulnya head-banging ke pantat saya karena tekanan dari tubuh Alex ke tubuh Vera. Belum lama, Alex menjerit dengan keras sedangkan Vera tubuhnya mengejang. Saya melihat kontol Alex keluar dari Vera vagina. Semen tumpah ke ranjang.

Alex terlihat terengah-engah tetapi matanya terpaku pada vagina saya. Seperti sapi yang akan dipotong, dengan bermata liar Alex Vera mendorong ke samping dan ia mendekati saya. Alex mengarahkan kontolnya yang masih berdiri ke vagina. Saya sering mendengar pertama kali seks akan sakit dan saya mulai merasakannya. Aku memejamkan mata erat-erat merasakan kontol Alex masuk ke vaginaku. Saya menangis sambil memegang membakar besar kontol Alex mencoba memasuki vagina saya masih ketat. Vera meremas lenganku untuk membantu rasa sakit.

"Oh, tunggu dong, sakit nih" keluh saya.

Alex kemudian diterbitkan kembali kontolnya dia segera dimasukkan ke dalam vagina saya. Kali ini rasa sakit hilang dan perlahan-lahan mulai berubah nikmat kerasa. Kenikmatan surgawi Oh adalah nama Saya berpikir sendiri. Alex merasa seperti kontol mengisi seluruh vagina. Dalam posisi nungging, saya merasakan energi Alex yang sangat besar. Saya mencoba untuk menjaga gerakan tubuh Alex sambil bergerak tubuh saya bolak-balik tapi Alex menampar pantatku.

"Anda masih menulis, enggak harus pindah" katanya tegas.
"Jangan galak galak-dong, takut nih Vita" katanya sambil tertawa. Aku tertawa juga.

Vera berbaring di samping saya dan kemudian ia mendekatkan wajahnya ke dalam diriku dan kemudian ia mencium bibirku! Nah, rentetan perasaan menyerang saya. Aku benar-benar merasakan semua perasaan seks dengan pria dan wanita dalam satu hari. Awalnya saya membiarkan Vera menjilat bibirku tapi seiring waktu saya mulai membuka mulutku dan lidah kami saling beradu.

Aku merasakan tangan meremas-remas buah dadanya yang sangat besar sementara tangan Vera membelai rambutku. Saya tidak ingin ketinggalan, saya mulai mengambil Vera aku meremas payudara ukuran tubuhnya penilai 32c. Sekitar lima menit kami bertiga saling memberi kenikmatan duniawi lainnya sampai ia mencapai puncak dan ia ejakulasi. Saya sendiri merasa sudah orgasme sekitar 4 kali. Alex kontolnya dikeluarkan langsung dari vagina dan Vera kontolnya menghisap dan menelan semua air mani dari penis Alex.

Saya melihat Alex meraih kantong celananya dan mengambil sesuatu seperti obat. Dia mengambil obat dengan segelas air di meja rias Vera. Saya melihat kontol Alex yang masih berdiri. Dalam hati saya bertanya-tanya setiap kali seorang pria berejakulasi tidak yakin kontolnya menjadi lemah? Mengapa Alex lemah-lemah? Kemudian saya tahu dibutuhkan jenis obat yang dapat membuat Alex kontolnya terus tegang.

Setelah minum obat, Vera memberitahu Alex berbaring di tepi tempat tidur dan Alex kembali telanjang dengan Vera dalam posisi missionary. Vera memanggil saya dan saya diminta untuk berbaring di tubuh Vera. Dengan terheran-heran saya ikuti kemauan Vera.

Tubuhku menindih Vera Vera tetapi karena kaki berada dalam posisi ngangkang sebagai gay, terpaksa kaki saya ke Vera lutut kiri dan kanan. Saya langsung mencium Vera dan Vera melingkarkan lengannya di sekeliling saya dan kami berdua berciuman mesra. Alex merasa tangan meraih pantat seluruh saya. Dia membuka bagian pantat saya dan saya merasa jari-jarinya bermain anusku.

Aku bergumam ketika mencoba menusuk jarinya ke anusku tetapi Alex tidak melanjutkan. Beberapa menit kemudian, Vera menjerit keras. Tubuhnya mengejang saat air mani Alex kembali tumpah dalam vaginanya. Aku mencoba turun dari Vera, tapi lengan Vera memeluk saya begitu keras sampai saya tidak bisa bergerak. Tak disangka, Alex menyodorkan kontolnya kembali ke dalam vagina saya. Saya dalam posisi di atas tubuh Vera nungging tidak dapat menolak untuk menerima kontol Alex.

Alex kembali memompakan kontolnya dalam vaginaku. Aku benar-benar merasa lemah dan akhirnya saya hanya mengundurkan diri Alex kacau liar. Tapi dalam hati saya saya dientotin senang. Alex kontol berulang kali masuk dan keluar dari vagina saya sementara Vera terus menerus mencium bibirku. Kali ini saya rasa tidak sampai 3 menit Alex telanjang dengan saya karena saya merasakan cairan hangat dari penis dan vagina memenuhi Alex Alex berseru dengan keras merasakan kenikmatan yang diperoleh. Saya sendiri melenguh keras. Setiap otot di vagina saya terasa seperti kram. Aku meraih Vera dengan tubuh keras menikmati sensual dalam diriku.

Alex kemudian berbaring dalam kelelahan ke tempat tidur. Vera menyambutnya sambil mencium bibirnya. Mereka berdua saling mencium. Aku berbaring di sisi kiri tepat di samping Alex, sementara Vera. Tiga dari kami tidur sampai jam 5 sore. Setelah itu saya diantar pulang oleh Vera.

****
Itu adalah pengalaman yang sangat berkesan seks saya. Bertahun-tahun kemudian saya sering horny, tapi aku harus mengubur perasaan yang belum tahu cara mengambilnya. Dan sekarang saya sangat senang untuk akhirnya merasakan kenikmatan seks dengan pria dan wanita. Masing-masing ternyata memiliki kenikmatan tersendiri

Foto Hot - ABG Bugil Asik Agak Malu-malu

Foto Hot - ABG Bugil Asik Agak Malu-malu - Artis bintang film porno jepang JAV Minyabi atau Maria Ozawa memang sudah sangat terkenal dan tidak asing lagi bagi kita, video porno yang dibintangi olehnya banyak sekali disukai oleh remaja masa kini, akan tetapi kebanyakan video porno miyabi disensor sehingga penonton kurang puas melihat video bokep miyabi, oleh karenanya ane share foto porno miyabi tanpa sensor sedang beradegan ngentot dalam video porno miyabi no cencored. Silahkan dinikmati gan Gambar Porno Miyabi Ngentot Tanpa Sensorini.

ABG Bugil Seksi Agak Malu-malu